Suatu malam, saking asinya Dewi
begadang, dia sampai lupa kalau esok harinya dia harus bersekolah. Dan benar,
keesokan harinya Dewi terlambat berangkat sekolah dan sampai dikelas dia
ditegur oleh guru kelasnya, tapi Dewi tidak mendapatkan hukuman karena baru
sekali itu dia terlambat. Dewi disekolah terkenal menjadi pujaan para laki-laki
disekolahnya dan bahkan dia sering juga mendapat godaan-godaan, tapi Dewi tidak
menanggapinya.
Suatu pagi, selesai menyiapkan
diri untuk berangkat, Dewi sedikit tergesa-gesa menjalankan motornya. Tanpa
disadarinya dari kejauhan ada 3 pasang mata mulai mengintainya. Wisnu (22
tahun) mahasiswa perguruan tinggi swasta yang pernah ditolak cintanya oleh Dewi,
hari itu Wisnu mengajak 2 temannya yaitu Jack dan Bagus yang terkenal bejat
untuk memberi pelajaran buat Dewi, karena Wisnu yang playboy paling pantang
untuk ditolak cewek, apalagi oleh gadis yang masih ingusan seperti Dewi.
Tepat dijalan sempit yang hampir
jarang dilewati orang, Wisnu dan teman-temannya memalangkan mobilnya, karena
mereka tahu persis Dewi pasti akan melewati jalan pintas ini menuju sekolahnya.
Sedikit kaget melihat mobil menghadang jalannya, Dewi-pun gugup dan terjatuh
dari motornya. Wisnu yang berada didalam mobil kemudian beranjak keluar.
“Hai Dewi.., jatuh ya..?” kata
Wisnu dengan santainya
“Apa-apaan sih kamu..? Mau bunuh
aku ya..?” hardik Dewi dengan wajah marah
“Gak kok.., cuma aku mau kamu
jadi pacarku, jangan nolak lagi lho..! Ntar…” kata Wisnu yang belum sempat
menyelesaikan ucapannya
“Ntar apa..?” potong Dewi yang
masih dengan wajah marah
“Ntar aku perkosa lho..!”
“Sialan dasar usil, cepetan
minggir aku udah telat niih..!” bentak Dewi
Air mata dipipi Dewi mulai
menetes karena Wisnu tetap menghalangi jalannya.
“Wisnu please.., minggir donk..!”
pinta Dewi sudah tidak sabar lagi
Wisnu mulai mendekati Dewi yang
gemetar tidak tahu harus bagaimana lagi menghadapi bajingan ini. Tiba-tiba dari
arah belakang, sebuah pukulan telak mendarat ditengkuk Dewi yang membuatnya
pingsan seketika. Rupanya Jack yang sedari tadi bersembunyi dibalik pohon
dengan Bagus sudah gak sabar lagi.
“Ayo kita angkut dia..!” perintah
Wisnu pada teman-temannya
Singkat cerita, Dewi dibawa
kesebuah rumah kosong dipinggir kota. Letak rumah itu menyendiri, jauh dari
perumahan lainnya, sehingga apapun yang terjadi didalamnya gak akan diketahui
siapapun. Sebuah tamparan dipipinya membuat gadis ini mulai siuman. Dengan
tatapan nafsu dari dua lelaki yang sama sekali tidak dikenalnya kecuali satu
orang, yaitu Wisnu, Dewi mulai ketakutan memandang sekelilingnya. Apa yang akan
terjadi samar-samar mulai terbayang di matanya. Jelas sekali dia akan diperkosa
oleh 3 orang. Rupanya mereka sudah tidak sabaran lagi untuk segera memperkosa Dewi.
Tangan-tangan mereka mulai merobek-robek pakaian gadis itu dengan sangat kasar
tanpa perduli teriakan ampum maupun tangisan Dewi.
Setelah menelanjangi Dewi hingga Dewi
benar-benar telanjang bulat. Sekali sentak Jack menjambak rambut Dewi dan
menariknya, sehingga tubuh Dewi yang tekulai dilantai terangkat keatas dalam
posisi berlutut menghadap Jack.
“Wis.., kamu mau kuapain nih
cewek..?” kata Jack sambil melirik kearah Wisnu
“Terserah deh.., emang aku
pikirin..!”
Wisnu menatap sebentar kearah Dewi
yang sudah sangat ketakutan, air matanya nampak mengalir dan “PLAK..!” tamparan
Jack melayang kepipinya.
Wisnu dan Bagus mulai membuka
pakaiannya masing-masing, sehingga sekejap orang-orang yang berada dalam
ruangan itu semuanya telanjang bulat. Dewi yang terduduk dilantai karena
dicampakkan Jack kembali menerima perlakuan serupa dari Bagus yang kembali menjambak
rambutnya, hanya saja tidak menariknya keatas, tetapi kebawah, sehingga
sekarang Dewi dalam posisi telentang. Teman-teman Wisnu memegangi kedua tangan
dan kaki Dewi, sedangkan Wisnu duduk tepat diatas kedua buah dada Dewi. K0ntol
Wisnu yang sudah mengeras dengan panjang 18cm ditempelkan kebibir Dewi.
“Ayo isep k0ntolku..!” bentak
Wisnu gak sabar
Karena Dewi gak juga membuka
mulutnya, Wisnu menampar Dewi berkali-kali. Karena tidak tahan, akhirnya mulut
mungil Dewi mulai terbuka. Tanpa ampun Wisnu yang sudah gak sabar, memasukkan
k0ntolnya sampai habis, tonjolan kepala k0ntol Wisnu nampak ditenggorokan Dewi.
Wisnu mulai memaju-mundurkan k0ntolnya dimulut Dewi selama kurang lebih 5
menitan tanpa memberi kesempatan Dewi untuk bernafas. Dewi kesakitan dan mulai
kehabisan nafas, Wisnu bukannya kasihan tetapi malah semakin brutal menancapkan
k0ntolnya.
Selang beberapa saat, Wisnu
mengeluarkan k0ntolnya dari mulut Dewi dan segera diganti oleh k0ntol Jack yang
panjangnya hampir sama dengan k0ntol Wisnu. Bagus yang sedari tadi memegang
kaki Dewi mulai menjalankan aksinya. Paha Dewi ditarik keatas dan mengarahkan
k0ntolnya ke memek Dewi. Penis Bagus yang paling besar diantara kedua temannya
gak terlalu gampang menembus memek Dewi yang memang sangat sempit, karena Dewi
masih perawan. Namun Bagus gak peduli, k0ntolnya terus ditekan kedalam memek Dewi
dan gak berapa lama Dewi nampak meringis kesakitan, namun gak mampu bersuara
karena mulutnya tersumbat k0ntol Jack yang dengan kasarnya menembus hingga
tenggorokannya.
Bagus memaju-mundurkan k0ntolnya
kedalam memek Dewi dan tampak darah mulai menetes dari memek Dewi. Keperawanan Dewi
telah dikoyak Bagus. Jack yang gak puas akan “pelayanan” Dewi nampak kesal.
“Ayo isep atau gue cekik kamu..!”
bentaknya kearah Dewi yang sudah dingin pandangannya
Dewi-pun yang sudah putus asa
hanya dapat menuruti keinginan Jack. Mulutnya dimaju-mundurkan sambil menghisap
k0ntol Jack.
“Ayo cepat..!” ujar Jack lagi
Karena dalam posisinya yang
telentang, agak sulit bagi Dewi menaik-turunkan kepalanya untuk mengulum k0ntol
Jack, namun Jack rupanya gak mau peduli. Dewi melingkarkan tangannya kepinggang
Jack, sehingga dia dapat sedikit mempercepat gerakannya sesuai keinginan Jack.
Sekitar setengah jam berlalu,
Jack hampir ejakulasi, rambut Dewi ditarik kebawah sehingga wajahnya menengadah
keatas. Jack mencabut k0ntolnya dari mulut Dewi.
“Buka yang lebar dan keluarin
lidahmu..!” bentak Jack lagi
Dewi-pun membuka mulutnya
lebar-lebar dan menjulurkan lidahnya keluar. Jack memasukkan kembali setengah
k0ntolnya ke mulut Dewi dan, “Aaaahhhhh.., Crot…Crot…Crot..!” pejuh Jack yang
banyak masuk kedalam mulut Dewi.
“Telan semuanya..!” perintah Jack
Marsha terpaksa menelan semua
pejuh Jack yang masuk kedalam mulutnya, walau sebagian ada yang mengalir
disela-sela bibirnya. Bagus yang juga hampir ejakulasi, kemudian mencabut
k0ntolnya dari memek Dewi dan merangkak keatas dada Dewi dan bersamaan dengan
Jack mencabut k0ntolnya dari mulut Dewi. Bagus memasukkan k0ntolnya kedalam
mulut Dewi sampai habis masuk hingga ketenggorokan Dewi. Cerita Dewasa
Dan, “Crot.. Crot.. Crot..!” kali
ini pejuh Bagus langsung masuk melewati tenggorokan Dewi. Wisnu yang sedari
tadi menonton perbuatan kedua rekannya melakukan hal serupa yang dilakukan
Bagus, hanya saja Wisnu menyemprotkan pejuhnya kedalam memek Dewi.
Begitulah selanjutnya,
masing-masing dari mereka kembali memperkosa Dewi sehingga baik Wisnu, Bagus
dan Jack dapat merasakan nikmatnya memek Dewi dan hangatnya kuluman bibir Dewi
yang melingkari k0ntol mereka. Mereka benar-benar sudah melampaui batasan
keinginan berbalas denadam terhadap Dewi yang tadinya masih polos itu.
Sebelum meninggalkan Dewi
sendirian dirumah kosong itu, mereka sempat membuat photo-photo telanjang Dewi
yang dipergunakan untuk mengancam Dewi seandainya buka mulut. Poto-poto
tersebut akan disebarkan kesekolah Dewi jika memang benar-benar Dewi melaporkan
hal tersebut keorang lain.
Hari-hari selanjutnya dengan
berbagai ancaman, Dewi terpaksa pasrah diperkosa kembali oleh Wisnu dan
kawan-kawan sampai belasan kali. Dan setiap kali diperkosa, jumlahnya selalu
bertambah, hingga terakhir Dewi diperkosa 8 orang dan dipaksa menelan pejuh setiap
pemerkosanya. Sungguh malang nasib Dewi.
0 Response to "cerita dewasa malangnya dewi diperkosa bergilir"
Posting Komentar