Karena larut malam dan hujan dari
sore, terminal malam itu lebih sep dari biasanya. Novi yang turun dari angkot
berjalan santai menyusuri jalur bis yang sepi. Tiba2 3 orang preman yang saat
itu sedang mabuk menggodanya. Acil, Tompel dan Didin masing-masing adalah
preman senior disitu.
“ceweeek, mau kemana ni?” kata
Acil
Novi diam saja tak acuh sambil
mempercepat langkahnya. Ketiga preman itu terus mengikuti. Tiba-tiba Didin yang
bertubuh tinggi kekar menghadang Novi.” Eh neng belagu amat si disapa diem aja”.
Novi yang melihat gelagat tak baik langsung berlari. Tapi ternyata Novi kalah
cepat. Tangan Tompel keburu memegang tangan Novi yang lembut.
Novi meronta dan mencoba
berteriak tapi 3 preman itu keburu membekapnya dan menariknya ke dalam salah
satu gang. Disitu cukup gelap dan sepi. Novi dipegangi kedua tangannya
kebelakang. Acil membuka kemeja Novi sambil meraba dadanya dan Tompel meraba
selangkangan Novi yang tertutup celana jins.
“udah neng diem aja..nikmatin
aja”, kata Acil sambil mengeluarkan pisau mengancam Novi.
Novi kemudian dilumat bibirnya
oleh Acil. Cukup lama dan kemudian ia dipaksa jongkok. Tompel sudah siap
membuka celananya dan terlihat kontol besar beruratnya tegang mengacung.
“isep ni punya gue” Tompel
menarik kepala Novi ke kontolnya. Mulut Novi yang tertutup kembali diancam Acil
dengan pisau. “isep tuh ato lu gue bacok disini”. Novi yang ketakutan akhirnya
membuka mulutnya dan mengulum kontol Tompel.
Lima menit lebih Novi mengocok
kontol Tompel dengan mulutnya. Dan tak lama kemudian Tompel mempercepat sodokan
kontolnya ke mulut Novi. Crooott… Tompel orgasme dan spermanya belepotan di
mulut Novi. Ia terpaksa menelan sebagian sperma kental itu.
Novi kemudian diseret memasuki
sebuah lorong diantara bangunan kosong belakang terminal. Disitu sangat gelap
dan tak ada orang. Acil membuka salah satu pintu di ujung lorong. Sebuah
ruangan kosong berukuran 5 x 7 meter siap menyambut Novi. Ruangan ini kosong
dan sering dipakai tidur para preman terminal. Makanya ada 2 buah kasur di
lantai ruangan ini.
Novi dicampakan ke kasur. Kancing
kemejanya sudah terbuka 3 buah. BHnya kelihatan termasuk belahan tokednya. Ia
terlentang sambil dikerubuti 3 preman. Acil memegangi kedua tangan Novi
sementara Didin dan Tompel membuka baju dan menarik celana jins Novi.
“wah mulus juga nih cewek,” kata
Didin
“iya ayok kita entot aja
sekarang” kata Tompel
Tompel mulai meraba raba toked Novi
sambil meremas putingnya. “aaaaahhhhhhh…jangaaaaaann aaaaaaah..” Novi merintih.
Tompel terus dengan garang meraba bagian perut Novi dan kemudian menyusupkan
tanganya ke balik CD Novi. Tangannya meraih garis lubang vagina Novi yang
ternyata agak basah,
“wah udah basah ni cewek, nafsu
juga lu ya?” Tompel tertawa
Ia langsung mengobok-obok memek Novi
sambil memainkan klitorisnya. Novi kelojotan sambil mengerang kesakitan dan
menahan nikmat. Sesekali Novi merasakan nikmatnya permainan di daerah vagina
nya tapi jika ia orgasme maka preman-preman ini pastinya akan semakin menggila.
Didin yang tak sabar lagi kini
mengambil posisi di depan Novi. Ia melepas pakaiannya sendiri dan celananya.
Terlihatlah kontolnya yang panjang mengacung keras.
Sreeett… sekali tarik, CD novi
kini terlepas dari tubuh seksinya. Kedua kaki mulusnya tertutup rapat dengan
vaginanya yang terlihat sedikit bulu-bulunya. Ia memegang kedua kaki gadis itu
dan membukanya lebar-lebar. Kini Novi mengangkang lebar!
Vagina Novi kini terlihat dengan
bulu2 tipisnya. Garis memeknya terbuka sedikit dan terlihat dalamnya berwarna
pink dan mengkilap karena cairan vagina yang mulai keluar. Tak ambil pusing
lagi, Didin segera membenamkan wajahnya ke memek Novi. Lidahnya yang kasar
mulai menyapu daerah selangkangan dan berangsur ke tengah hingga liang vagina
dan klitorisnya.
“ooooooowwwhhhhhhhh…” Novi
merintih, entah menahan nikmat atau menolak perbuatan Didin. Yang jelas
badannya langsung mengejang begitu memeknya menerima sapuan lidah kasar Didin.
“mmmhhh enak bener memek lo neng”
kata Didin sambil terus menjilati memek Novi dan memainkan klitoris dengan
lidahnya. Novi semakin kelojotan kaena perlakuan Didin, sementara Acil dan
Tompel memegangi tangan Novi yang mulai memberontak sambil menghisap pentil
susunya. Novi benar-benar dikeroyok 3 pria garang.
“udah.. udah.. sekarang giliran
gue,” kata Tompel
Kini Tompel menggantikan posisi
Didin namun Tompel tidak menjilati memek Novi tapi langsung menggesek-gesekan
kontolnya ke gerbang vagina Novi.
“aaahh.. ampun bang..jangaaan” Novi
memelas agar tidak dientot. Tapi Tompel justru semakin nafsu dengan rintihan
seksi itu. Kontol gedenya kini berada tepat menempel di depan liang memek Novi.
Slleeeebb.. sekali dorong,
masuklah kontol gede itu merangsek memek Novi yang masih sempit. Tompel
mendorongnya pelan2 agar gesekan dengan dinding vaginanya berasa. Setelah
sampai dalam kemudian ia menariknya lagi pelan2. Begitu seterusnya hingga Novi
yang tadinya meringis kesakitan berganti menjadi desahan-desahan nikmat.
“oohhhhhhh…mmmhhhhhhhh…” Novi
kini merintih semakin seksi saat Tompel mulai menggenjotnya semakin kencang.
“tahan neng..aahhhh… memek lu
enak banget…oohhhhhhh” Tompel semakin kencang memompa memek Novi. Smentara Acil
dan Didin sudah tidak lagi memegangi tangan Novi karena Novi sendiri sudah
mulai menyerah dan pasrah tubuhnya digarap habis-habisan.
15 menit kemudian Tompel menarik
kontolnya dan mengarahkan nya ke mulut Novi. Crooot crroot.. sperma Tompel
berhamburan di wajah Novi.
“hmmm enak juga cuy tu
cewek..giliran lu deh sekarang” kata Tompel.
Didin kini berdiri di depan tubuh
Novi yang terlentang bugil tak berdaya. Ia mengangkat kaki Novi ke pundaknya.
Kontolnya kini siap menghujam memek Novi. Slleeebb.. kontol Didin kini mendapat
giliran mengobok obok memek Novi yang sudah terasa kering.
Novi kembali meringis kesakitan.
“aaahhhh pelan pelaaan..sakiiiiit” teriak Novi.
“oo elo mau yang maen alus ya?
Hahaha boleh deh..ternyata lu romantis juga ya?” ledek Didin. Ia segera memeluk
Novi dan menciumi bibir Novi perlahan dan mesra. “mmmhhhh… cantik juga ya lu..
mmhhh..romantis lagi” Didin terus menciumi bibir, pipi dan leher Novi.
Perlahan-lahan, ia mulai kembali menyodok memek Novi. Kali ini Novi tidak
kesakitan. Pertanda bagus, Novi sudah mulai terangsang!
“gue entot lagi ya neng..” kata
Dididn sambil mempercepat sodokannya.
“aahh…mmhhhh… aaaaaahhhhh….” Novi
kembali merintih akibat sodokan Didin. Memeknya kini mulai basah akibat
rangsangan yang bertubi-tubi.
Hampir 20 menit Novi digenjot
oleh Didin. Ia kini mulai terengah-engah meladeni preman bernafsu besar ini.
“udah sekarang lu nungging” kata
Didin. Novi tak bergerak karena kelelahan. Didin kemudian menarik tubuh gadis
ini dan membalikkan tubuhnya sambil mengangkat pinggulnya. “ayo buruan
nungging!” bentak Didin.
Kini Novi nungging. Pantat
bahenolnya menghadap keatas siap dihujam kontol. Didin segera mengambil posisi
di belakang pantat Novi sambil memegangi pinggulnya. Kontolnya kini siap
merangsek pantat Novi.
“ooohhhhh…jangan bang..sakiiiiit”
teriak Novi. Didin tak peduli sambil terus menusuk pantat Novi dengan
kontolnya.
“aaaaahhhh….oooooohhhhhhhhh” Novi
cuma bisa menahan sakit di duburnya dan pasrah begitu saja. Hampir sepuluh
menit Didin mengerjai pantat Novi dan kemudian.. crooot..croot .. sperma Didin
menyembur di dubur Novi. Sejenak ia membiarkan kontolnya terbenam di dalam
pantat Novi sementara Novi kini lemas terkulai.
“ aaahhh.. enak juga ternyata
pantat lo ya” kata Didin.
Didin kemudain beristirahat
sejenak sementara Novi terkulai lemas karena lobang memek dan pantatnya telah
dikerjai habis2an. Acil kini menghampiri tubuh Novi. Ia menyodorkan kontolnya
ke wajah Novi.
“heh isep nih punya gue” katanya
sambil menjambak rambut Novi dan memaksanya mengulum seluruh batang kontolnya.
“mmmmmm…mmmmpphhh” Novi cuma bisa
pasrah sambil menelan seluruh batang kontol Acil. Tak cuma itu, kini Tompel
yang sudah mulai tegang lagi juga ikut berdiri di samping Acil sambil mengocok
kontolnya. “isep juga dong punya gue” kata Tompel.
Kini Novi melayani oral seks 2
pria dengan kontol2 yang super gede dan keras. Secara bergiliran ia mengulum
satu per satu kontol pria2 itu. Didin diam-diam merekam adegan itu dengan
hapenya.
“udah sekarang giliran gue..”
kata Acil sambil menarik tubuh Novi dan mengangkangkan kedua kakinya. Dengan
gahar Acil menciumi dan menjilati memek Novi.
“ooooooowwwhhhhh…” Novi kembali
menggelinjang menahan geli. Sementara Tompel menyerbu bibir Novi dengan kecupan
kecupan liar sambil tangannya meremas toketnya. Didin tak mau ketinggalan. Ia
menghampiri Novi dan memaksa Novi mengocok kontolnya. Novi kembali dikerubuti 3
preman.
Hampir 30 menit mereka bergiliran
menggarap Novi. Mereka berganti posisi sambil terus mengerjai tubuh Novi. Acil
mengocok memek Novi dengan kontolnya. Meski gadis ini mulai kewalahan tapi
sesekali ia masih meladeni oral dari Tompel dan Didin.
“hmmm enak banget si memek lo? Lo
doyan ngentot ya neng?” kata Acil sambil terus menyodok memek Novi dengan
kontolnya. Sementara Novi hanya diam saja menahan sodokan Acil yang bertubi
tubi menghujam memeknya.
Didin dan Tompel begiliran
memasukan kontol mereka ke dalam mulut Novi. “ayo bikin gue ngecrot dong” kata
Tompel, “kalo belum crot gak bakal gue cabut dari mulut lu”.
Novi terpaksa mengulum kontol
Tompel dengan penuh nafsu. Ia menjilati sambil menghisap kontol itu sampai
benar-benar crot. Begitu juga dengan Didin. Novi terpaksa karena hanya dengan
cara itu ia bisa bebas dari oral seks.
Crooot.. Novi merasakan cairan
hangat masuk ke dalam liang surganya. ia hanya bisa pasrah sambil ngos-ngosan
kelelahan. Acil mencabut kontolnya dan terlihat sperma Acil yang begitu banyak
tumpah keluar dari memek Novi.
Ternyata Acil belum selesai. Ia
kembali menindih Novi sambil mengulum bibir manis gadis itu. “mmmmmhh… makasih
ya sayang. Lo enak banget dientot” Acil terus menciumi bibir Novi dan kemudian
lehernya sambil memeluknya mesra. Sementara Didin dari tadi merekam adegan itu
dengan hape nya.
Novi kini tinggal mengangkang
dengan memeknya yang dipenuhi sperma. Tangannya terlentang dan kedua kainya
mengangkang lebar. Ia ditinggal bugil begitu saja di ruangan itu. Saat ketiga
preman itu keluar ruangan, mereka bertemu dengan 4 preman lain.
“wah abis ngapain ni kalian di
ruangan belakang?”
“biasa” kata Acil sambil menarik
resleting.
Ke 4 preman itu masuk ke ruangan
itu dan mendapati tubuh bugil Novi yang masih terlentang.
“nah giliran kita sekarang yang
pesta”
Dan pemerkosaanpun berlanjut lagi
0 Response to "malangnya novi diperkosa di terminal bus"
Posting Komentar