Panggil saja aku Dinda usiaku 15
tahun aku baru saja masuk di bangku SMA. Aku anak pertama dari 2 bersaudara
adikku laki-laki. Bapaku seorang polisi dan ibuku bekerja sebagai guru SD. Aku
terlahir dari keluarga berada. Orangtuaku selalu mengupayakan yang terbaik
untukku. Dia menginginkan aku sukses seperti mereka.
Dulu aku bersekolah di kampung
jauh dari keramaian kota. Kini aku disekolahkan ibukku di SMA favorit supaya
cara berfikirku berkembang. Penampilanku sangat cupu kala itu dan sejak aku
masuk SMA ibu merubah gaya berpakaianku layaknya orang kota. Pada waktu
pendaftaran aku terlihat paling lusuh beda dengan yang lain.
Mereka rapi bersih dan pandai
menata rambut, bahkan ada yang memakai make up saat bersekolah. Aku menyadari
kalau aku dari kampung beda dengan mereka. Wajah teman baruku terlihat kalau
mereka sombong , gaya bicaraku pun selalu ditertawakannya. Namun seiring
berjalannya waktu aku bisa mengikuti gaya mereka karena orangtuaku mampu
memberikan apa yang aku mau.
Dulu pas awal masuk sekolah ada
MOS (Masa Orientasi Siswa) disitu semua siswa baru membawa keperluan macam-macam.
Setiap hari ada saja yang harus dibawa, pulang sekolah pasti binggung cari
peralatan hingga larut malam. MOS berjalan 3 hari dipimpin kakak kelas yang
semena-mena dengan siswa baru.
Membersihkan sampah di got, kamar
mandi bahkan ada yang mengelap sepatu kakak kelas. Jika ada yang melanggar atau
salah membawa peralatan pasti langsung di hokum di depan umum. Untung saja
selama tiga hari aku tertib tidak ada kesalahan apapun. Waktu cepat berlalu
akhirnya usai sudah MOS yang menyiksa itu. Aku sudah resmi menjadi siswa di SMA
1 yang memang pilihanku.
Di hari pertama ibu membelikan
aku sepatu baru yang branded tas yang bagus dan aku diajarin ibu untuk sedikit
memakai make up. Ibu ingin melihatku seperti teman-temanku yang baru. Aku
senang sekali sekarang aku berubah penampilan yang menurutku membuat aku makin
cantik. Aku memiliki badan yang tinggi sekitar 162cm sedikit berisi aku
terpilih sebagai salah satu petugas paskibra.
Ya itulah baris berbaris , yang
terpilih memang yang memiliki tinggi badan diatas 160 cm. Aku senang
berorganisasi apalagi kegiatan ini membuat aku dekat dengan kakak kelas yang
ganteng-ganteng. Ibuku juga mendukung semua kegiatan aku, namun dia melarang
aku berpacaran dengan siapapun. Ibu ingin aku focus sekolah terlebih dahulu
tidak memikirkan yang lainnya.
Aku termasuk anak yang penurut,
berangkat sekolah pulang sekolah selalu saja di antar jemput orangtuaku. 2
bulan aku bersekolah di situ banyak temanku , aku termasuk orang yang supel
gampang bergaul dengan siapa saja. Aku memiliki teman namanya Rika dia anak
orang kaya cara penampilannya sangat heboh. Tidak ada yang bisa melebihi dia
termasuk aku.
Tapi pergaulan Rika sangatlah
bebas, dia memiliki seorang pacar kakak kelas jadi satu sekolahan. Mereka
selalu saja memanfaatkan waktu untuk berpacaran di kelas. Di kamar mandipun
mereka bisa pacaran aku sempat kaget karena mereka ciuman di depan umum. Ntah
apa yang dilakukan kalau di kamar mandi , ngeri rasanya.
Jika memakai seragam serba mini
kancing baju dibuka satu paling ujung sehingga terlihat payudaranya. Aku
berteman baik dengannya namun aku juga harus pandai memilih mana yang tidak
baik dicontoh di kehidupanku. Aku ingin membanggakan orangtuaku yang susah
payah membiayaiku. Tapi kenyataannya berbeda diusiaku yang masih dini
lingkungan pergaulanku yang tidak baik membuat aku terlena.
SMA 1 yang menjadi favorit itu
hanyalah nama saja anak-anaknya ternyata sudah diracuni oleh pergaulan bebas.
Ya tidak semua siswa tapi sebagian besar sudah tidak perawan yang cewek. Aku
juga termasuk di dalamnya. Waktu itu kenaikan kelas setelah tes semester pasti
ada yang namanya classmate.
Biasanya diisi dengan aktifitas
bebas , olahraga atau pensi. Berangkat juga siang hari tidak haru stepat pukul
7. Seneng sekali kalau classmate bebas tidak ada yang mengatur karena guru
sibuk membuat nilai. Pada waktu itu ada pertadingan basket aku ikut melihat
dilapangan bersama Rika. Dia dsamperin pacaranya aku pun pergi karena mereka
kalau pacaran tidak tahu tempat.
Tiba-tiba pacar Rika datang
dengan temannya namanya Soni. Dia dikenalkan denganku, dia juga kakak kelasku,
“hay Din..kenalin aku Soni…”
“ehh..iya mas salam kenal…”
“jangan panggil mas panggil saja
Soni…”
Aku ngobrol berdua sama Soni dia
anak yang lucu pandai bikin aku tertawa. Aku terbawa suasana rasanya nyaman
sekali makan siang bareng di kantin. Mungkin enak kali ya punya pacara ada yang
merhatiin dikantin ada yang nemenin. Seketika itu Soni mengatakan jika dia
menyukaiku,
“Din..kamu cantik ya, aku suka
deh sama kamu…”
“uuhuukkkk…” perkataan Soni
membuat aku tersedak
“kenapa kamu hati-hati dong Din…”
“hmm iya, ah kamu bisa aja…”
“serius ini Din aku suka sama kamu
mau nggak jadi pacaraku?”
“ahhh kamu kebanyakan bercanda
deh….”
“beneran aku serius Din…”
wajahnya menatap aku dengan tajam
“eeemm…emmm….ehm…temenan dulu aja
kita kan baru kenal..”
“yaudahlah aku tunggu jawaban
kamu ya..”
Sepertinya Soni memang beneran
deh soalnya tatapan itu serius. Waktu pulang sekolah pun tiba aku sudah di
jemput bapak aku bergegas pulang takut bapak melihat aku dengan seorang pria.
Aku pulang ke rumah disepanjang perjalanan aku bbm an dengan Soni. Sampai di
rumah aku mandi dan tiduran hpku bunyi terus biasanya sepi tidak ada yang
menghubungi aku.
Sekarang setiap menit Soni selalu
menanyakan aku lagi ngapain. Wah seneng juga ya sangat menghibur tapi aku takut
jika ibu tahu pasti marah. Hpnya aku silent supaya ibu tidak curiga. Aku
janjian besok berangkat pagi karena ada pensi dan Soni adalah vocalis band di
sekolah. Pagi tiba aku berangkat ke sekolah awal ibu yang mengantar aku.
Aku juga bilang sama ibu kalau
pulang sore karena ada pentas seni. Sesampainya disekolah aku bertemu Soni udah
di dalam kelasku. Karena datang pagi sekolah masih sepi hanya aku berdua
dengannya. Soni masih saja menanyakan hal yang sama dia memaksaku untuk
menerima cintanya. Akhirnya aku menerima Soni sebagai pacar pertamaku. Dia tampak
senang sekali wajahnya memerah aku pun malu,
“makasih ya Din aku sayang deh
sama kamu, ini hari jadian ya kita rayain yukk…”
“hmmm rayain dimana emangnya?”
“di ruang UKS ayo ikut aku ada
kejutan buat kamu…”
Aku dan Soni pergi ke ruang UKS
yang berada di ujung kelas. Aku masuk ruangan ada seikat bunga, so sweet banget
deh. Kayaknya dia uda prepare dari tadi pagi tapi kenapa harus di UKS. Dia
tiba-tiba mengunci pintu UKS,
“Son..kenapa kamu kunci
pintunya…”
“ini hari jadian kita aku pengen
rayain berdua takut ada yang masuk ke sini..”
Aku masih saja nurut dengan
perkataannya, tiba-tiba Soni mendekati aku yang duduk di kasur UKS. Dia
memelukku dengan erat. Aku diam dan binggung harus melakukan apa,
“aku sayang sama kamu Din sejak
kamu berteman dengan Rika. Percaya deh kita bakalan selamanya menjadi suami
istri nantinya…”
“ahh kamu lebay deh Son..”
Dia masih memelukku dengan erat
pelukan itu snagat hangat aku nyaman berada di dalam dengan Soni. Dia
melepaskan pelukannya dia menatap wajahku. Kita saling bertatapan, dia mengecup
bibirku secara perlahan. Aku menikmatinya ternyata ciuman itu enak sekali. Aku
ketagihan aku membalas ciuman Soni dengan perlahan.
Dia meremas membelai pipiku
dadaku dia belai. Aku merinding saat itu kayaknya aku mulai terbawa suasana.
Setelah itu dia membelai tubuhku aku ditidurkan di kasur. Aku terbaring dia
meremas kedua payudaraku perlahan kemudian semakin cepat. Aku menikmatinya enak
sekali,
“aaahhhh…..Son…aaakkkhh…..”
Kemudian dia membuka kancing baju
seragamku hingga aku hanya memakai bra saja. Dia tampak beringas wajahnya
memerah mungkin dia sudah bergairah. Lalu dia meremas dan mencium bibirku aku
menikmati belaian demi belaian. Dia melepas bajunya dan celana hanya memakai
celana dalam. Aku lihat penisnya berdiri tegak baru pertama kali aku melihat
penis pria.
Bra ku dilepas rokku juga dilepas
aku telanjang didepan matanya. Pacar pertamaku sudah berusaha membuat
kenikmatan dengan ku. Aku nurut apa saja yang Soni lakukan, aku pasrah saat
itu. Payudaraku yang masih kencang membuat dia semakin bergairah. Dia mengulum
putting susuku dan memainkan putingku. Diputar terus putingnya hingga aku
lemas,
“aaakkkhhh Son….nikmat
….oohh….aaakkkhhh……..”
Lidahnya menjilati putting susuku
dengan perlahan. Gairahku seakan bangkit aku dibuat lemas tak berdaya. Dia
terus menjilati putting susuku kanan dan yang kiri dia putar-putar aku lemas
tubuhku bergetar merasakan kenikmatan,
“oooouuuuggghhh…..aaahhhh…aaahhhh…oohhhhh….ahhh….”
Terus meracau merasakan
kenikmatan pagi itu. dia kembali menciumi bibirku dan penisnya bergesekan
dengan memekku. Terus dia gesekkan nikmat dan geli campur jadi satu. Kemudian
dia turun kebawah meraba-raba memekku. Dari atas hingga bawah , bulu
kemaluanyang amsih jarang itu membuat dia semakinmudah memainkan jemarinya,
“aaaakkkhhh Son…nikmat Son
aaahhhhh…..ooooooouugghhh……”
Jarinya membuka lipatan demi
lipatan memekku. Memekku basah mengeluarkan cairan seperti masturbasi karena
merasakan kenikmatan demi kenikmatan. Jarinya masuk ked alma lubang memekku.
Sepertinya dia mengecek apakah aku masih perawan atau tidak. Jarinya masuk ke
dalam memekku dan diputar-putar,
“aaahhhhh..Son aku nggak tahan
aaahhhhhh…nikmat ooohhh…..”
Dia melepaskan jarinya dan
menjilati selakanganku tubuhku bergerak bebas merasakan kenikmatan. Memekku
juga dijilatinya klitorisku dimainkan dengan lidahnya,
“Sonnn….aaahhhh….aaaaaakkhhhh…oooohhh
aaaaahhh….oooooooouuuhhh…Sonn….”
Lalu dia menciumku lagi menjilati
seluruh tubuhku. Aku sangat horny dibuatnya, dia berusaha memasukkan penisnya
ke dalam memekku. Sebelumnya dia putar dan gesekkan penisnya di lubang memekku.
Terasa geli sekali saat itu,
“aaaaaaahh…..aaahhhh…aaahhhh……aaaakkkhh
Sonn…..”
Ujung penisnya perlahan masuk ke
dalam memekku. Ujung penisnya berusaha masuk ke dalam memekku yang merekah itu,
“aaaaakkkhhh oohhh…..aaaaaaaahhh
Son…terus Sonnn…..”
Penisnya masuk dan aku menjerit
kesakitan. Keluar darah dari memekku selaput perawanku pecah banyak darah,
“awwww..sakit Son aaahhhhhhh……”
Sakit sekali saat selaputku pecah
dan bunyi “kreeekkkk…”
Dia terus memasukkan penisnya
maju mundur ke dalam memekku. Terus dia paksa masuk bibirnya terus mengulum
bibirku sesekali menjilati putting susuku. Tanganku memeluk tubuhnya seakan dia
mengalihkan rasa sakitku dengan membuat aku merasakan nikmat,
“oooohhh aaahhhhhhh…aaahhhh….Son
lagi son aaaahhh….”
Dia berusaha menggoyang-goyangkan
penisnya ke dalam memekku. Di melakukan tekanan yang sangat keras nikmat sekali
saat penisny amenusuk-nusuk lubang memekku. Dia menciumku tanganku semakin erat
memeluknya. Gairah kita berdua sudah semakin memuncak, penis itu keluar masuk
dengan cepat tak lama kemudian dia mengeluarkan cairan sperma.
“cccrrrooooott…..ccccrooooottt….ccccrroootttttt……..”
Dia semprotkan dibibirku, bibirku
penuh dengan cairan sperma dan Soni menyuruhku untuk menelannya. Dia
membershkan tubuhku dan mulutku. Setelah itu kita memakai pakaian kembali. Dia
memeluk ku dengan erat,
“terimakasih Din kamu sudah
percaya sama aku..”
Terdengar diluar sudah ramai
banyak teman yang sudah datang aku merapikan penampilanku kembali. Sejak saat
itu setiap hari aku ngeseks sama dia sepulang skeolah. Kadang aku juga datang
ke penginapan untuk sekedar meluapkan hawa nafsu. Benar apa kata Rika seks itu
buat ketagihan. Setiap hari aku selalu melihat film porno untuk menambah
pengalaman biar Soni makin sayang aku.
ArenaDomino Partner Terbaik Untuk Permainan Kartu Anda!
BalasHapusHalo Bos! Selamat Datang di ( arenakartu.org )
Arenadomino Situs Judi online terpercaya | Dominoqq | Poker online
Daftar Arenadomino, Link Alternatif Arenadomino Agen Poker dan Domino Judi Online Terpercaya Di Asia
Daftar Dan Mainkan Sekarang Juga 1 ID Untuk Semua Game
ArenaDomino Merupakan Salah Satu Situs Terbesar Yang Menyediakan 9 Permainan Judi Online Seperti Domino Online Poker Indonesia,AduQQ & Masih Banyak Lain nya,Disini Anda Akan Nyaman Bermain :)
Game Terbaru : Perang Baccarat !!!
Promo :
- Bonus Rollingan 0,5%, Setiap Senin
- Bonus Referral 20% (10%+10%), Seumur Hidup
Wa :+855964967353
Line : arena_01
WeChat : arenadomino
Yahoo! : arenadomino
Situs Login : arenakartu.org
Kini Hadir Deposit via Pulsa Telkomsel / XL ( Online 24 Jam )
Min. DEPO & WD Rp 20.000,-
INFO PENTING !!!
Untuk Kenyamanan Deposit, SANGAT DISARANKAN Untuk Melihat Kembali Rekening Kami Yang Aktif Sebelum Melakukan DEPOSIT di Menu SETOR DANA.