namaku adi (nama samaran) aku
ingin menceritakan kisah nyataku saat pertama kali aku mengenal sex dengan
seorang cewek. Seorang yang pertama kali mengajariku tentang sex dan membuatku
merasakan nikmatnya berhubungan intim yang sebelumnya belum pernah aku rasakan.
Namanya dwi (nama asli), aku
mengenalnya lewat jejaring sosial facebook. Aku lupa siapa pertama kali yang
nge add yang jelas pertama kali kami kenalan karena sebuah chatting di
facebook, pertama kali ku ingat dia mengirim pesan inbox kepadaku, dan terus
menjadi sebuah obrolan yang berkelanjutan. Waktu itu aku memang suka main
facebook, karena aku senang berinteraksi dengan orang-orang yang belum pernah
aku kenal dan mendapatkan banyak teman. Aku tidak tau kapan pastinya saat aku
buka facebook ku, ada sebuah pesan masuk dari seorang cewek, dia hanya say hai
dan mengucapkan terimakasih telah mengkonfirmasi pertemanannya karena aku
jarang sekali mendapatkan pesan dari cewek, biasanya akulah yang memulai duluan
obrolan chat aku cukup antusias menanggapinya. Aku balas pesannya dan dengan
cepat pula dia membalas pesanku.
pengalaman bercinta dengan kupu-kupu malam |
Dari situ aku mengetahui kalo dia bernama dwi,
dia berasal dari kota sukoharjo tak jauh dari kotaku. Dia memang sudah menikah
dan sudah memiliki seorang anak walaupun umurnya terbilang masih muda, saat itu
berusia 18 tahun. Belakangan aku ketahui kalo dia nikah karena hamil duluan.
Yang lebih mengejutkanku dia sedang mengurus surat cerainya dan sudah memiliki
pacar lagi. Ku liat koleksi foto-fotonya terlihat dia biasa saja menurutku, tapi
itu tidak masalah karena aku juga tak berniat untuk kenal dia lebih jauh, hanya
untuk sekedar teman chat saja.
Tau kalau dia sudah menikah, aku
coba menggodanya tentang seputar sex
“uda pernah nikah berarti uda
pernah sex dong ? gimana tuh rasanya ?” aku goda dia
“ya gitu deh masa kamu ga tau”
dia jawab
“ga tau lah, kan aku belum pernah
sex. Ayo dong critain,,hehe” jawabku, aku memang suka berfantasi karena memang
aku belum pernah melakukan hubungan badan dan hanya bisa berfantasi dengan
mengocok punyaku sendiri.
“ya pokoknya gitu deh nikmat” dia
hanya menjawab seadanya saja.
Singkat cerita, aku telah
mendapatkan pin bb nya. Kami sering bbm an dan menjadi lebih dekat. Hubungan
antar bb kami juga jadi lebih intim walau ku tau dia sudah punya pacar aku ga
peduli, toh dia yang mau. Aku pun memanggil dia dengan sebutan sayang,
begitupun dia ke aku. Waktu itu ada sebuah kesempatan kami bertemu, aku dia
ajak untuk mengambil handphone temannya yang terjatuh di jalan dan ditemukan
oleh orang di daerahku.
“hai yank, kamu agi apa?
“lagi nongkrong aja ni ma
temen-temen”
“bisa bantu aku ga?”
“bantu apa yank?”
“Kamu tau daerah ini ga xxxx ?”
“tau, itu ga jauh dari tempatku.
Emang kenapa ?”
“anterin aku kesana ya, hp
temenku ilang dan ditemuin orang daerah sana dan aku diminta ngambil tapi ga
tau tempatnya”
“ok deh, kapan?”
“kamu bisanya kapan?”
“besok juga bisa”
“ok, besok ya. Tapi kamu jemput
aku bisa ga?”
“bisa, jemput dimana?”
“di skh”
“ok, sampe ketemu besok ya”
Esok harinya aku menuju ketempat
kami janjian, aku menunggu agak lama sedikit ada keraguan dalam hatiku, gimana
kalo bertemu ternyata dia tak seperti yang aku bayangkan. Setelah cukup lama
aku menunggu, ada bbm masuk di bb ku
“kamu dimana aku dah nyampe
tempatnya ni”
“aku di pojok jalan motor warna
item”
“kamu pake jaket abu-abu ya?”
“iya”
Datanglah dari depan seorang
cewek dengan tubuh mungil mengenakan atasan kaos ketat dengan lengan pendek dan
bawahan rok sepaha sepaha parasnya cukup manis, lebih manis dari fotonya
ternyata membuatku cukup lega. Kulitnya putih mulus mukanya sedikit arab dengan
hidung mancung membeo. Rambutnya ikal sebahu dengan warna kemerah-merahan. Aku
tau memang dia adalah cewek yang nakal, karena nikah aja hamil duluan.
Akhirnya sampailah juga bidadari
yang aku tunggu didepanku
“berangkat sekarang yank?” dwi
membangunkanku dari lamunanku
“iya, yuk” langsung aja kami cap
cus menuju menuju tempat tujuan kami mengambil hp. Dwi tak sungkan memelukku
dari belakang dengan erat saat dia jalan, aku cukup kaget karena baru pertama
ketemu sudah segini dekatnya. Akhirnya sampai juga ditempat yang kami cari,
ternyata tak susah menemukan orang yang menemukan hp tersebut karena dia sudah
menunggu dan ternyata dia orang baik pula. Ga nyampe 5 menit kami berada
ditempat tersebut kami sudah kembali. Sempat bingung juga aku, karena pikirmu
pasti lama dan susah mencari orangnya. Akhirnya kuputuskan untuk mengajak dia
jalan-jalan dulu sebelum mengantarnya pulang lagi, sayang jika ketemu sebentar
saja jadi aku manfaatkan situasi tersebut.
Aku mengajaknya kesebuah taman kota
yang memang enak untuk orang berpacaran, disana kami ngobrol-ngobrol banyak
tentang kami berdua tak luput juga obrolan tentang sex kami bicarakan, dia
selalu saja bermanja-manja denganku membuatku semakin suka padanya. Semakin
lama aku semakin bertambah panas dengan obrolan kami, aku mengajaknya kesebuah
kamar mandi di taman itu. Taman kota di tempatku memang terbilang luas jadi
cukup leluasa apabila ada pasangan yang ingin bercumbu, apalagi saat siang hari
tempat itu tak banyak orang yang mengunjungi.
“kekamar mandi dulu yuk, aku
pengen pipis” ajakku padanya
“ya udah yuk”
Sesampainya dikamar mandi aku
emang bener mau kencing, setelah selesai ku lihat dia sedang di depan cermin
merapikan pakaian dan rambutnya, padahal ga berantakan. Aku peluk dia dari
belakang sambil ku tarik kebelakang di sudut kamar mandi
“aah kamu ini mo ngapain sih
yank” dia bermanja-manja padaku, sambil mencubit badanku
“hehehe, mumpung sepi yank aku
pengen nyium kamu”
Langsung saja aku cium bibirnya,
dwi juga membalas ciumanku dengan mesra. Aku tak sabar lalu kubuka bajunya dan
aku isep serta remas-remas dadanya. Memang dwi memiliki dada yang cukup kecil
hanya 32 b, namun itu cukup buatku terangsang
“aahh aahhh, jangan yank disini
tempat umum” jawabnya
“ga pa2 kan sepi”
“jangan ini kan tempat umum nanti
kalo ada yang kesini lho” jawaban manja dari dwi
tak menghiraukannya aku tetap
saja menggeranyangi nya. Memang saat itu tak sempat kami ml, karena ku tau itu
tempat umum dan ga mungkin pula kami bisa ml. Cukup puas aku menggerayanginya
lalu kami mmelanjutkan jalan keliling taman. Dwi orangnya sangat manja, tak
pernah dia lepaskan tangannya dari gandengan tanganku serta sesekali dia
menyandarkan kepalanya ke bahu ku.
Cukup lama kami puas jalan-jalan
lalu aku mengantarkan dwi pulang, dia tidak pulang kerumahnya melainkan
ketempat sodaranya. Kami sempat ngobrol-ngrobol disitu sambil manja-manjaan.
“aku pengen ml” aku bilang
padanya
“jangan sekarang, nanti ada
waktunya sayang”
“kapan itu?”
“nanti kalo kita ketemu lagi lah,
ini kan uda sore nanti kamu kemaleman kan jauh”
“iya deh yank”
tak lama aku pamit pulang, kami
kembali berciuman di depan rumah. Karena aku emang punya nafsu yang besar aku
ga peduli apakah dilihat orang-orang apa tidak, aku cumbu aja dia di depan
rumah sambil berciuman ku gerayangi lagi toket mungilnya.
Beberapa hari selanjutnya, kami
sepakat untuk bertemu lagi. Kebetulan di tempat tinggalnya ada sebuah bazar
besar dia ingin mengajakku kesana sekedar jalan-jalan kebazar tersebut sekalian
malam mingguan. Akhirnya sore itu aku jemput dia ditempat yang dia janjikan
segeralah kami jalan-jalan kebazar. Cukup lama kami bermain-main di bazar
tersebut, belanja-belanja.
“yank, makan dulu yuk” ajakku
padanya untuk makan malam karena ku tahu pasti dia lapar juga karena
jalan-jalan cukup lama
“ayo yank, dimana?”
“terserah kamu aja kan kamu yang
tau daerah sini”
“ok deh, disana ada tempat makan
yang enak” sambil dia menunjuk kesebuah tempat makan. Tak terasa sudah cukup
lama kami jalan-jalan sekaligus makan ternyata bazarnya sudah mulai tutup
karena waktu sudah cukup malam, kira-kira jam 10an.
“kemana lagi ni kita, uda malem?”
tanyaku
“terserah kamu aja yank”
“gimana kalo kita nginep yank?
Aku pengen ngerasain tubuh kamu yank”
“ihh genit kamu yank” sambil dia
nyengir dan mencubit tubuhku
“gimana mau ga?”
“emang mau nginep dimana?”
“hotel lah, tapi disini aku ga
tau dimana hotelnya. Kamu pasti tau kan, pasti sering ke hotel”
“hehe, ga pa2 kamu ga pulang
yank?”
“ga pa2lah aku kan nyante”
“yuk aku tunjukin”
Jadilah kami nginep malam itu,
kesebuah hotel yang tak jauh juga dari tempat bazar tersebut yang memang dia
sering kesitu. Dwi memang sering ke hotel, karena dulu dia memang seorang cewek
bayaran, tapi sekarang dia sudah tidak lagi jadi cewek bayaran. Walaupun begitu
tetap aja dia cewek bebas yang mau ml ama pacar atupun sapa aja yang dia suka.
Setelah cek in kami di tunjukan kesebuah kamar hotel, tidak mewah Cuma hotel
sederhana disitu banyak bekas-bekas orang yang habis melakukan sex. Tak masalah
buatku yang penting malam itu aku bisa merasakan tubuhnya.
“aku mandi dulu yank,kamu ga
mandi?”
“ga yank,kamu aja yang mandi”
Sambil menunggu dia mandi aku
mempersiapkan diriku, sambil istiharat sejenak. Akhirnya dwi selesai juga
mandi, dia tidak mengenakan lagi pakaiannya karena memang jelas apa yang akan
kami lakukan jadi buat apa pakaian. Tak mau membuang waktu lagi selesai mandi
aku rangsang dia, aku peluk dwi dari belakang sambil aku raba-raba tubuhnya
yang seksi. buat orang yang suka sex seperti dia tidak susah untuk membuatnya
terangsang, sebentar saja aku meraba-raba dia sudah cukup horni dia membalikan
wajahnya kepadaku dan menciumku. Terlihat mukanya sudah penuh nafsu, kulumat
mulut dwi sambil kupermainkan lidahku di dalam mulutnya.
Dwi membalas ciumanku
dengan panasnya juga. Kedua tanganku mulai bergerilya di bagian tubuhnya, mulai
dari bukit-buki indahnya kemudian menurun menuju pusatnya di selangkangan. Saat
sampai diselangkangan terasa dwi semakin terangsang, dia semakin ganas melumat
mulutku aku juga tak mau kalah dengan permainannya. Cukup lama kami melakukan
aksi tersebut akhirnya aku menuntunnya ke tempat tidur dan merebahkannya.
Ditempat tidur kami melakukan hal yang sama.
“uuchhm uuhmmm uuummm” terdengar
suara desahan tertahan dari mulutnya saat tanganku kembali menyentuh liang
nikmatnya, kumainkan kelentitnya dengan jariku kemudian kumasukan jari tengahku
kedalam lubangnya. Terasa liang vagina dwi sudah mulai basah, aku yakin dia
sudah terangsang berat saat itu. Kemudian mulutku pindah ke bagian dadanya, ku
gunggis dan kujilat-jilat lembut toket kecil dwi.
“oooohhh,,ooohhhhh” sekarang
terdengar jelas suara desahan dwi, semakin membuatku lebih ingin merasakan
penisku di cepit memeknya
“aahhh aaaaaaaaaaaahhh, terus
yank” dwi mulai meracu
“aayyyyoo gantian”
Akhirnya dia mengakhiri kegiatan
kami, dwi melepaskan seluruh pakaian yang ku kenakan dan langsung menyasar pada
bagian selangkanganku. Dengan cepat dia mengocok penisku dan mengulumnya.
“ooooohhh” sungguh nikmat
rasanya, baru pertama kali aku merasakannya
Cukup lama dia mengocok penisku,
aku tak tahan dengan rangsangannya dan crroooot crrooott beberapa semprotan
masuk ke mulutnya. Tak ku biarkan dia melepaskannya sampai cairan pejuhku habis
ditelannya.
“jahat kamu, aku di suruh minum
peju” gerutunya kesal
“hehehe,,ga pa2 tapi enak kan”
“enak tuh kalo kontolmu
ngobok-obok memek ku”
“yuk yank, haha”
“kan baru keluar, emang masih
bisa ?”
“bisa, kocokin dulu” dia kembali
mengocok penisku, aku emang orang yang memiliki birahi tinggi jadi biarpun
sudah keluar tapi cepat buat kembali naik lagi.
“oohh,,enak yank dikocok” tak
berapa lama punyaku sudah tegang lagi.
“yuk masukin yank” pintaku
Dwi telentang membuat posisi,
kakinya di buka lebar-lebar, tangannya memegang penisku dan mengarahkannya ke
memeknya. bleeeess “”uuuuuuuhh” rasanya nikmat banget lebih nikmat dari kocokan
tadi. Anget licin geli semua kenikmatan brcampur aduk didalam sana. Aku mulai
menggenjotnya, dwi kembali mendesah nikmat merasakan memeknya aku sodok.
“aah aahh aahh ahh”
desahan-desahan itu keluar dari mulut dwi. Aku terus saja menggenjotnya sambil
tanganku meremas dengan ganas payudaranya.
“enak sayang?” tanya dwi
“enak banget yank, gini yang
rasanya ngentot itu?”
“iya yank,ooooooohh, aku juga
enak yank kontolmu gede terasa sempit di memekku”
“ooooohhhh ooohhhhh teerrruuus”
Tak lama aku ingin mencoba gaya
lain, aku posisikan dia untuk nungging. Dwi berdiri dan tangannya bertumpu pada
meja. Ku sodomi memeknya dari belakang, kembali aku masukan batangku kedalam
memeknya yang sudah basah. Nikmat juga rasanya dengan gaya seperti ini, ku
goyang dia sambil kembali ku remas kedua susunya dari belakang.
“aah ooooohhh,,uuuuuuuhh aaahh
ahaahh” dwi semakin meracu tak karuan menikmatinya
Enak sekali rasanya tapi aku
ingin mencoba lagi gaya lain, sekarang aku arahkan dia ke tembok dengan posisi
berdiri tangannya bertumpu di tembok dan kembali aku menyodominya dari
belakang. Ingin aku memasukan penisku ke liang anusnya namun dia menolak, sakit
katanya kalo masuk anus. Aku menurut saja toh dengan memek aku juga uda
merasakan nikmat. Lama kami melakukan dengan gaya itu aku mengajaknya kembali
ke tempat tidur namun kali ini dengan posisi dia di atas, dwi sekarang lebih
bisa mengatur pergerakannya.
“ooohh oohh,,yesss,,ooooohh”
“sayaaang nikmat sekali punya
kamu”
“oooooooooooooooooooooooohhh” dwi
mendesah-desah tak karuan
Semua gaya yang kami lakukan
terasa dengan kenikmatan yang berbeda-beda tapi kali ini yang menurutku
membuatku tak bisa menahan pejuku karena dwi lah yang mengatur pergerakan.
“yyaaannk aku mau keluar” kataku
“keluarin daalem yank bareeng ya”
“iya yank” tak lama setelah itu
kami pun sama-sama orgasme. Aahh sungguh nikmat rasanya bisa merasakan memek.
Yang selama ini aku hanya bisa berfantasi sambil membayangkan cewek seksi,
sekarang aku mengeluarkan maniku di dalam lubang memek cewek.
Kami pun terkulai lemas setelah
sama-sama orgasme.
“enak banget yank, makasih ya”
kataku
“punya kamu juga enak yang, tak
salah jika aku mau kamu ajak nginep”
Kami bembali berciuman sebelum
akhirnya kami berdua tertidur lelap. Pagi harinya kami pun cek out dari hotel,
aku mengantarkan dwi pulang namun lagi-lagi tak sampai kerumahnya, hanya sampai
kerumah sodaranya. Alasannya dia tidak ingin tau keluarganya tentang aku, ga
masalah buatku yang terpenting jatah dari dia bukan kenal keluarganya. Disitu kami
sempat melakukan sex lagi walau dengan waktu yang sebentar, akhirnya aku pamit
pulang dan kembali mencium bibirnya.
Itulah kisah nyata pengalaman
pertamaku bermain sex. Walaupun cewek yang pertama kali yang kuajak sex
tidaklah seorang perawan, bahkan dulunya seorang cewek bayaran tapi buatku
pengalaman yang diberikan olehnya sungguh luar biasa dan tak bisa terucap oleh
kata-kata. Ini benar-benar terjadi nyata dalam kehidupanku tidak dibuat-buat
ataupun dikarang.
0 Response to "pengalaman bercinta dengan kupu-kupu malam"
Posting Komentar