pacar bosku yang hot

Nama ku Wahyu, seorang perjaka asal desa yang sangat beruntung. di hari pertama kedatangan ku ke jakarta aku bertemu seorang pemuda kaya raya dan menolong nya dari perampokan di mobil, dan akhirnya kini sudah 3 tahun aku bekerja untuk nya.

Nama bos ku bryan, seorang anak campuran indo-england. ayahnya adalah seorang pengusaha pertambangan berlian di afrika selatan dan ibunya adalah seorang wanita indonesia. Bryan kini berumur 30 tahun, selisih 3 tahun lebih tua dari ku, namun ia sudah mewakili perusahaan ayahnya di indonesia.

 

pacar bosku yang hot

Bryan tidak terlalu suka privasi nya terganggu, maka dari itu di rumah mewah ini aku adalah satu satunya pekerja yang mengurus rumah ini, mulai dari membersihkan rumah, mencuci juga memasak, walaupun bryan jarang sekali makan di rumah, setiap hari sering kali bryan makan di luar bersama client dari perusahaan nya, atau teman teman nya.

Pagi itu bryan kelihatan bingung dan sibuk sekali, dia telp sana sini hilir mudik tidak karuan.

"ton, sini sebentar... aku bingung sekali" ujarnya

"memang nya ada apa bos? " tanya ku

" tadi pagi mama telp katanya papa sedang sakit keras di rumah sakit di afrika selatan, tadi aku sudah pesan tiket untuk siang ini, tapi aku lupa, hari ini kan Rena bakal datang ke indonesia. dan tadi pagi dia sudah take off dari bandara jepang, nanti sore sudah sampai" kata Bryan dengan wajah merengut.

Rena adalah kekasih bryan, wanita indo jepang yang sangat cantik. ia sering datang dan menginap di rumah ini bila datang ke indonesia.

"terus kalo non rena datang gimana bos? apa di suruh nginep di hotel aja?" tanya ku

"ya jangan lah ton, biar dia nginap di sini aja, kamu layani saja dia sebaik baiknya. kamu tau kan kalo rena itu sangat manja dan gak suka di tolak keinginan nya. jadi apapun yg dia minta kamu sediakan saja." ujar bryan

"iya bos, saya akan laksanakan." jawab ku

" inget ya, aku gak ingin dia ngambek, jadi do your best ok?" kata bryan sambil menunjuk dadaku

" siap bos..." jawabku

siang itu aku mengantar bryan menuju bandara, bryan menitipkan uang sebanyak 50juta sebagai persiapan keinginan rena.  jadi aku pun menunggu di bandara sampai sore menjemput kedatangan rena.

Betul saja, sesampainya di bandara rena terlihat tidak senang, mukanya di tekuk di sepanjang perjalanan pulang.

" Aku sebal sekali, kenapa sih bryan gak ambil penerbangan sore supaya aku bisa ikut dia ke south afrika?" ujar rena dengan merengut

"duh non, papahnya bos bryan itu lagi sakit keras, jadi bos pasti buru2 pingin sampai." kataku di balik kemudi

" ya sudah, kamu sudah belanja belum ton? " tanya rena

" belum non, apa non mau sekalian belanja? " tanya ku. aku tahu yang bisa mengobati rasa kesalnya saat ini cuma belanja.

" ya, kita berhenti dulu di mall ya..." ujar rena sumringah

"siap non...." jawab ku.

tak lama kami memasuki sebuah mall terbesar di kota ini, aku pun dengan sabar mengikuti segala keinginan rena, dari belanja makanan, sampai baju dan bikini.

kulihat mood nya mulai membaik, senyum nya mulai kembali menghiasi bibir indahnya.

" duh cantiknya pacar bos ku ini, kulitnya putih mulus, hidung nya mancung, matanya indah, bibirnya tipis. ah benar benar kecantikan nya sempurna.... duh duh... apa bisa aku dapat perempuan macam ini ya" ucap ku dalam hati saat menemaninya.

Malam itu Rena mengajak ku ngobrol, mungkin karena bryan tidak ada ia merasa kesepian.

"ton, kamu temani saya ya? saya sebal kalau sendirian." kata rena dengan logat jepang nya yang khas

" siap non, saya akan temani non 24 jam sehari... " kataku sambil tersenyum.

"kapan lagi bisa melihat kecantikan non rena dari dekat, kalo ada si bos kan aku ga berani dekat2" pikirku.

Sambil menonton TV kami bicara banyak, ternyata  rena tidak se ketus kelihatan nya, malah enak di ajak bicara, walau logat jepang nya itu membuatnya agak aneh saat bicara bahasa ndonesia.

"tono, badan ku pegal pegal, kamu bisa pijat?" tanya rena

"ya sedikit2 saya bisa pijat non" jawab ku

"ini zaitun oil untuk pijatnya. " kata rena menyerahkan sebotol minyak, lalu membuka bajunya dan hanya mengenakan bra dan celana dalam saja.

sungguh aku terpana saat melihatnya, tubuh rena begitu putih mulus dan begitu indah. sampai membuat ku menelan ludah berkali kali. Rena cuek saja berbaring di sofa sambil tetap asik menonton tv.

"mulai dari kaki ya, betis ku pegal sekali." kata rena

aku sudah tidak bisa bicara, mulut ku serasa kelu. dengan gugup aku menumpahkan minyak itu ketangan ku dan dengan perasaan berdebar aku menyentuh betisnya yang mulus itu. tangan ku gemetar, melihat keindahan betis dan bokongnya. ini adalah tubuh terindah yang pernah ku lihat dari dekat selama ini.

"koq tangan nya gemetaran begitu tono? whats wrong?" tanya rena sambil menatapku

" no..nothing...non... saya cuma terkesima saja." jawab ku terbata bata sambil tetap memijitnya

" terkesima? apa yang buat terkesima?" tanya rena lagi

aku bingung harus menjawab apa,

" maaf non, bukan kurang ajar, tapi saya baru pertama kali memijat wanita secantik dan semulus ini, badan non ini indah sekali." jawab ku terbata bata

rena tertawa terkekeh..

" masa belum pernah menyentuh wanita cantik?" tanya rena

" be..belum non...non itu wanita paling cantik dan paling indah yang pernah saya kenal" jawabku sambil tertunduk malu.

rena kemudian membalikan badan nya dan duduk,

" haduh bakal marah nih non rena... aduh mulut ku ini.." pikir ku

rena mengangkat dagu ku yang ter tunduk. aku pun tak berani melawan nya dan menatap nya malu.

" kalau menurut kamu, bagaimana dengan payudara ku ini?" tanya rena sambil meremas payudaranya.

aku lagi lagi terkesima dan tidak bisa bicara, payudara itu begitu indah tidak terlalu besar seperti artis bokep, tapi bulat dan putih mulus.

"hmm kenapa diam saja? tidak bagus ya?" ujar rena sambil cemberut.

" ba..bagus non... sangat indah..." kataku menimpali nya karena takut rena tersinggung.

"so..do you like it? kamu suka ?" tanya rena." su..ka..." ujar ku tertunduk malu

aku tertunduk malu untuk beberapa saat namun kemudian rena menghampiri ku dan memegang tangan ku, kemudian dia mengarahkan tangan ku ke payudaranya. alangka terkejutnya aku ternyata sementara aku tertuduk tadi rena sudah membuka bra nya.

"kalau kamu coba pijat ini ya." ujar nya sambil tersenyum

jantungku berdegup kencang, mataku melotot melihat payudara nya yang sangat bulat putih itu, rena pun mengarahkan tangan ku untuk meremas remas payudara nya. kedua tangan ku kini berada di payudaranya, membelai nya mengelus nya dan sedikit meremas nya.

"ohh.. you are so cute tono, apa ini pertama kalinya kamu pegang payudara?" tanya rena

" iiiya... non..." jawab ku terbata bata dan menelan ludah berkali kali.

mulutku sekan kering dan gagu.sungguh aku bakal di pecat bila bryan mengetahuinya.

segera ku tarik tangan ku dan ku tutupi celana ku yang terlihat mulai menyempit dan menyembul.

"kenapa berhenti?" tanya rena" maaf non, saya takut di pecat sama bos bryan." jawab ku

rena mendekatiku dengan dada telanjang nya, mendekatkan wajahnya ke wajahku dan berbisik.

" bryan not here, dia baru akan balik 2 minggu lagi." bisik rena yang kemudian mencium pipiku, dan mulai mencium leher ku.

entah datang dari mana keberanian itu, aku pun mulai membalas ciuman rena, dan kami bercumbu sangat lama, kuciumi bibirnya dan lidahnya bemain main di dalam mulutku. lehernya pun ku ciumi dengan mesra, wanginya yang begitu menggairahkan membuat libido ku beranjak naik.

tangan ku mulai berani lagi meremas dan bermain di payudaranya, jari ku pun bermain di puting nya yang menonjol dan berwana pink.

"oughh... you are so gentle tono, i like you..  " bisik rena di telinga ku, sambil kemudian mengarahkan kepalaku ke payudaranya. aku pun segera mengulum dan menjilat dan menyedot puting nya yang begitu indah.

sementara itu tangan rena mulai masuk ke dalam celana dalam ku, dan mengeluarkan penis ku dari sangkarnya. mengusap usap nya dan mengocoknya.  sementara itu tangan kirinya berusaha melepaskan celana dalamnya, dan ku bantu dia melepas celana dalam itu. sehingga  vagina nya yang indah terlihat.

"tono, please lick my pussy, jilat vagina ku ya.." bisik rena dengan manja

aku hanya bisa mengangguk, dan rena pun segera merebahkan ku dan ia naik ke atas kepala ku mebuka selangkangan nya lebar lebar dan mengarahkan vagina dan clitoris nya ke mulut ku.

aku pun mulai menjilat clitoris nya dan mulut vagina nya yang terbuka lebar, ku mainkan lidah ku di lubang indah dan harum itu.

"oh..tonoo... you are so gooddd... terus jilat honey.." ujar nya sambil terus menggoyangkan pantatnya di wajah ku, kemudian ia membalikan posisinya dan bertumpuk di badan ku lalu memasukan penis ku yang sudah separuh tegang ke mulutnya,

baru kali ini aku merasakan penis ku si jilat dan di kulum oleh wanita, rasa nya begitu geli dan nikmat. rena dengan begitu semangat mengulum penisku turun naik sementara aku terus menjilati vagina nya.

"ohhh... tono, i want to fuck... please fuck me..." ujar rena sambil mengangkat tubuhnya menganti posisi nya mendekati penisku, di pegang nya penis ku dan perlahan di masukan nya ke dalam lubang vagina nya.

"bless..." penis ku langsung masuk begitu dalam karena vagina rena yang sudah basah kuyup.

" ohhh... tono... ohhh..." kata rena sambil turun naik di tubuhku menggenjot penis ku turun naik, penis ku serasa di pijit pijit oleh otot vaginanya.

" oh.. non.. enak sekalii... memek nya hmmmm..." ujar ku.

aku pun beranjak duduk sementara rena terus turun naik di penisku.  aku pun terus bermain lagi dengan payudara indah yang bergelayut itu, kuremas dan ku sedot2 seperti bayi yang kelaparan.

"ohh.. tono...i'm cumming..i'm cumming...yessss...." teriak rena.

badan nya bergetar, ia menggigit bibir bawahnya, mengejan, vagina nya berdenyut denyut kencang dan "crott..." terasa begitu banyak cairan keluar dari vagina nya.

wajah rena memerah, dan kemudian ia mencium bibirku dengan hangat.

perlahan ia mencabut vaginanya dari penisku dan merebahkan tubuhnya di sofa sementara kakinya tetap dilantai dan menungging membuka vagina nya dari belakang.

aku pun mengerti, aku pun bangkit dan menghampirinya dan menusukan penisku dari belakang,

ku pegang pantatnya yang putih mulus dan mulai menggenjot penisku maju mundur. semakin lama irama nya semakin kencang dan semakin cepat.

" ohh yeaaah...baby... fuck me hard...." ujar rena

aku pun terus menusukan penisku sementara rena terus menggoyangkan pantatnya kekanan dan kekiri.

semakin cepat dan semakin cepat sehingga terdengar suara yang begitu sahdu

"plok..plok..plok.." terdengar suara vagina rena yang di hantam penis ku dengan kecepatan tinggi.

"arghh,....enakk sekaliii.....memeknya enakkk sekaliii..." teriak ku

" oghhh... terus...terus... aku mau keluarrrr... teruusss...aargghh....." teriak rena juga

tak lama kemudian tubuh ku dan tubuh rena sama sama bergetar kencang, aku merasakan sekan melayang di udara, kenikmatan yang baru saja kurasakan seumur hidupku. dan tak lama penis ku memuntahkan cairan sperma yang sangat banyak, dan bersamaan dengan itu juga rena juga mengalami orgasme nya yang ke dua.

tubuhnya juga ber getar kencang, vagina nya kebali berkedut menjepit kencang penis ku dan memuntahkan cairan yang banyak juga.

"oh.. tono, kamu hebat...penisu kamu enak sekali." kata rena sambil memeluk ku, mencium ku.

" tadi aku keluar di dalam, apa tidak akan hamil non? " tanya ku

 rena tersenyum, dan mencium bibirku.

" tidak apa apa, semua wanita jepang yang dewasa pasti sudah punya pengaman." ujarnya.

malam itu kami lewatkan dengan begitu syahdu bagaikan sepasang kekasih yang sedang di mabuk cinta.

kami mandi bersama, dan tidur di kasur yang sama, dan tentu saja melakukan nya lagi dan lagi.

selama 2 minggu bryan tidak di indonesia, rena sudah pasrah menjadi milik ku. kami melakukan nya di semua tempat di rumah itu, di kamar mandi, di ruang tamu dan di kolam renang.

beberapa kali bryan sempat menelepon dan mengatakan ia tidak bisa cepat pulang, ia mengirimkan 100juta lagi untuk keperluan rena dan keperluan rumah, sementara itu aku menjadi budak nafsu kekasihnya yang manja.

ah alangkah beruntung nya aku ini.  

Download Vidonya juga :