aku dijadikan nafsu seks pak budi kepala sekolahku

Sore itu dewi di panggil menghadap kepala sekolah. Dengan cemas dewi duduk di ruang tunggu. Kurang lebih 15 menit kemudian pintu ruangan kepsek di buka dan alangkah kagetnya dewi melihat ronald pacarnya keluar dari ruangan itu dengan pucat pasi. Dengan tertunduk ronald keluar dari ruangan itu dan bergegas keluar.  Dewi pun mengetuk pintu, "tok..tok..tok.." "masuk dewi, silahkan duduk." ujar pak budi, seorang pria berusia 45 tahun, berbadan tinggi tegap layaknya seorang tentara. Dewi pun segera duduk dihadapan pak budi yang sedang mengutak atik laptopnya. Dewi merasa sangat tegang, terlebih ronald keluar ruangan ini dengan pucat pasi. Pak budi bangkit dari duduknya, dan menutup pintu.

 "kamu tahu kenapa saya panggil?" tanya pak budi sambil berdiri di samping dewi.  Dewi hanya bisa mengeleng, lalu pak budi memutar laptop nya menghadap dewi.  " silahkan kamu lihat apa ini." dewi sangat lah terkejut, ternyata yg ada di hadapan nya adalah sebuah film yang di dalamnya merekam dia dan ronald tengah "bercinta" di rumah saat tidak ada orang.

aku dijadikan nafsu seks pak budi kepala sekolahku

 "saya mendapati ini saat memeriksa hp milik ronald saat razia hp siang tadi." ujar pak budi

 "aduh..sial si ronald kenapa juga ga di hapus rekaman nya." pikir dewi.  "bbudi sekali kelakuan kamu ini dewi, apa kamu tahu akibatnya kalau rekaman ini sampai menyebar? Di upload ke internet? Nama sekolah ini akan tercemar. " kata pak budi dengan nada yg tegas.  Dewi tertunduk, lidahnya kelu dan tidak bisa berkata apa apa lagi.  " besok orang tua kamu harus menghadap kemari, mereka harus melihat bagaimana kelakuan anak mereka" kata pak budi sambil menulis sebuah surat dan menanda tangani nya. Dewi sudah tidak kuasa menahan tangisnya, air matanya berlinang.  " pak, saya mohon... Jangan sampai orang tua saya tahu...tolong pak.." kata dewi memohon di sela tangis nya. "sudah terlambat dewi, air mata kamu sudah tidak berguna saat ini, orang tua kamu harus tahu soal hal ini" jawab pak budi lagi.

 "saya mohon pak, saya akan lakukan apa saja...asalkan orang tua saya tidak tahu soal hal ini." ucap dewi sambil terus menangis. Pak budi berdiri perlahan mendekati dewi dan duduk di meja di hadapan dewi.

 "apa pun akan kamu lakukan?" tanya pak budi.  " iya pak.. Apapun... Asal orang tua saya tidak tahu soal hal ini.." jawab dewi dengan masih tersedu2. Pak budi terdiam sebentar lalu mengangkat kepala dewi yg tertunduk.  "kalau begitu..... Kamu tahu apa yg harus kamu lakukan" ujar pak budi sambil membuka resleting celana nya dan mengeluarkan penis nya. Dewi tertegun diam sesaat, di pandanginya wajah pak budi dan kemudian di pandanginya penis nya yg panjang itu.  "saya lihat di rekaman itu kamu sudah sangat lihai melakukan nya, jadi tidak usah pura2 lagi." ujar pak budi sambil mengarahkan penis nya ke atas. Dengan ragu dewi memegang penis itu. " waduh, lagi tidur nya aja panjang gini apa lagi udah bangun...sial" ujar dewi dalam hati. Perlahan dewi mulai memasukan penis pak budi kedalam mulutnya, di jilatnya penis itu dengan lidah nya dan di sedot sedot nya, kepalanya bergerak maju mundur.

 "ugh.. Enak juga sepongan kamu ini dewi, udah sering ya nyepong si ronald? " ujar pak budi sambil memegang kepala dewi sambil menekan nya maju mundur. Sesuai perkiraan dewi, penis itu bertambah panjang dan besar, bahkan mulut dewi yg kecil itu hampir terasa penuh. Kurang lebih 5 menit dewi mengoral pak budi, lalu pak budi berdiri dan mengangkat dewi untuk berdiri, kemudian pak budi mempereteli kemeja seragam dewi satu persatu dan membuka bra nya, sehingga kedua payudara bulat nan putih milik dewi pun terlihat jelas, pak budi segera membalikan tubuh dewi dan memeluknya dari belakang, tangan kanan nya meremas remas payudara dewi dan tangan kirinya mulai mengerayangi celana dalam dewi.  Dewi mulai mengeluh, lehernya dan telinganya terasa geli di ciumi oleh pak budi, sementara jari pak budi mulai bermain di clitoris nya. 

"ough... Geli pak.." desah dewi mulai menikmati permainan pak budi. Kemudian pak budi membalikan badan dewi dan menyedot puting susu nya yg berwarna pink.  Seperti bayi yang kelaparan pak budi menyedot dan menjilat payudara dewi bergantian sementara dewi mulai terlena di buatnya, memeknya mulai basah. Jari jari pak budi yang besar pun mulai bermain dan masuk di mulut vagina nya.  " sial, jarinya aja sudah sebesar ini... Ugh,,," ucap dewi dalam hati. Pak budi terus memainkan jarinya di memek dewi, sementara dewi hanya bisa mendesah pasrah. Tak lama pak budi pun membalikan posisi dewi sehingga dewi menungging bertumpukan meja kerja pak budi.

 Pak budi segera menyingkap rok dewi dan melorotkan celana dalam nya kemudian ia sudah tidak sabar lagi untuk segera menghujamkan penis nya ke lubang vagina dewi yang sudah basah kuyup. Perlahan penis itu menusuk dan masuk dengan bebas.  " anjissss... Gede banget...kontolnya..." ujar dewi dalam hati, selama ini dewi hanya merasakan penis ronald yang berukuran standard saja sedang kan kontol pak budi jauh lebih panjang dan besar.  " pelan pelan pak, punya bapak gede banget" kata dewi sambil mendesah. Pak budi segera mengayunkan pantatnya sehingga kontolnya mengayun keluar masuk di memek dewi yang mungil.

 " wough.. Enak juga nih memek, sebagai hukuman, kamu harus setor memek kamu setiap hari mulai hari ini" kata pak budi. dewi mulai menikmati setiap tusukan dan hujaman kontol besar itu di memeknya, benar benar beda dengan ronald, pak budi benar benar perkasa dan berpengalaman. Dewi pun mulai menjepit memeknya dan juga menggoyang nya, dia sudah tak canggung terlihat binal di hadapan kepala sekolahnya. Pak budi merasa kontolnya seperti di jepit dan di pijat dengan kencang, matanya merem melek menikmati memek dewi yg memijat kencang. " aduh.. Pak.. Lebih cepat pak... Enak nih... Ayo pak" desah dewi dengan nakal.

 Pak budi pun tak banyak bicara segera mempercepat laju kontolnya, "cprot, cproot, pok, pok," suara memek dewi yg di hajar maju mundur oleh kontol pak budi. Tak lama dewi pun mulai bergetar, tangan nya mengepal, memeknya menegang dan menjepit kencang pertanda ia akan mendapat orgasme yang dahsyat. " oghhh... Aaooghh..enaaakkk....sshhhh. Pak,... " ujar dewi meracau.. Tubuhnya di rasuki kenikmatan yang sangat. "saaayyyaa keluuaaar pakkk...... aaaaarrghh......" Tak lama kemudian memeknya telah banjir oleh cairan orgasme nya. Sementara itu pak budi masih terus berjuang mencapai kenikmatan nya. Di balikan nya tubuh dewi hingga mengangkang di atas meja dan langsung di tancap oleh kontol ke memek yang sudah banjir itu.

Pak budi terus mendorong penis nya keluar masuk memek dewi, sementara dewi menggoyangkan pantat nya mengikuti irama. " sial, lama banget nih pak budi.. Ga keluar2..." gumam dewi dalam hati. Di jepitnya kontol itu erat erat dengan memek nya, pak budi pun mulai mengerang kenikmatan. " edan jepitan nya.... Mantap.." ujar pak budi dalam hatinya. tak lama pak budi pun juga menegang, mempercepat gerakan nya. "oghh...siaalll memek ini enak sekalii.... arghh...." kata pak budi sambil terus mempercepat irama kocokan penisnya. "arghh... mau keluuaaarrr.... gak kuaaaattt..." "jangan di dalam paaakk....cabuut..." ujar dewi sambil terus bergoyang. kemudian pak budi mencabut penis nya dan menumpahkan sperma nya di atas perut dewi. Setelah keduanya bebenah, pak budi menghampiri dewi dan berkata: " besok pulang sekolah kamu kesini lagi. " " iya pak,... Tapi apa di sini aman?" tanya dewi "aman, ruangan ini kedap suara, dari luar tidak akan terdengar apa apa." jawab pak budi. setelah Dewi berpakaian rapi, ia pun mohon diri untuk pulang, badan nya lemas setelah di setubuhi oleh pak budi. begitulah akhirnya dewi akhirnya menjadi simpanan tetap pak budi, sering kali pak budi memanggilnya di sela pelajaran hanya untuk meminta "jatah".

Download Vidonya juga :